Bangkalan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Syaichona Cholil Bangkalan menyulap lahan kosong di SDN 02 Togubang menjadi Mini Garden. Program ini tidak hanya memperindah sekolah, tetapi juga menjadi sarana edukasi keberlanjutan bagi siswa.
Mini Garden yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 9 meter persegi ditanami beragam jenis tanaman. Mahasiswa bekerja sama dengan pihak sekolah dan siswa dalam penggarapan taman tersebut. Tujuannya, memaksimalkan pemanfaatan lahan yang sebelumnya terbengkalai sekaligus menanamkan nilai peduli lingkungan.
“Mini Garden bukan sekadar penghijauan, tetapi juga media pembelajaran tentang keberlanjutan. Siswa bisa langsung praktik menjaga ekosistem dan mengenal kemandirian pangan sederhana,” ujar Sholahuddin, Ketua kelompok KKN.
Huda Wayogya, S.Pd. SD, Kepala SDN 02 Togubang, dalam keterangannya, mengapresiasi program Mini Garden yang digagas mahasiswa KKN IAI Syaichona Cholil. Ia menilai inisiatif tersebut membawa dampak positif tidak hanya pada lingkungan sekolah, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa.
“Program ini sangat bermanfaat. Lahan yang tadinya kosong kini bisa produktif dan menambah keindahan sekolah. Lebih dari itu, siswa kami dapat belajar langsung bagaimana menjaga lingkungan sekaligus memahami arti keberlanjutan sejak dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, Mini Garden diharapkan mampu menjadi laboratorium kecil di sekolah. “Kami berharap taman ini terus dirawat bersama, sehingga manfaatnya dapat berkelanjutan bagi generasi berikutnya,” katanya.