Bangkalan — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh, SMA Sabilush Sholihin Bangkalan menggelar rangkaian kegiatan religius dan edukasi di lingkungan sekolah yang berlokasi di Komplek Ponpes At-Ta’awun, Jl. Raya Pedeng, Socah, Bangkalan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan sebagai bentuk penghormatan terhadap peran dan perjuangan santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan Khotmil Quran bersama di musholla sekolah. Suasana khusyuk terasa saat lantunan ayat-ayat suci dibacakan dengan penuh penghayatan.
Kepala SMA Sabilush Sholihin, Misbahul Munir, mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum bagi siswa untuk memperkuat kedekatan spiritual dan meneguhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Hari Santri bukan sekadar seremoni, tetapi ajang refleksi agar generasi muda meneladani semangat para santri terdahulu dalam menjaga ilmu dan akhlak,” ujar Misbahul Munir.
Usai khataman, seluruh warga sekolah menikmati makan bersama di halaman sekolah. Momen kebersamaan ini, kata Misbahul, menjadi simbol ukhuwah islamiyah dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Suasana hangat tampak ketika siswa, guru, dan staf duduk melingkar, saling berbagi hidangan sederhana namun penuh makna.
Memasuki siang hari, para siswa diajak mengikuti kajian singkat tentang adab dan moral menuntut ilmu. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kesantrian yang moderat dan berakhlak, sebagaimana warisan para ulama.