Bangkalan – Menjadi Duta Kampus bukan sekadar tampil dalam acara seremonial, tetapi memikul tanggung jawab untuk membawa pengaruh positif. Itulah visi yang diusung Fitria Salsabila, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bangkalan, saat dipercaya sebagai Duta Kampus.
Fitria menegaskan bahwa peran Duta Kampus harus dijalankan secara konsisten, di dalam maupun di luar lingkungan kampus. “Saya hadir bukan hanya untuk terlihat, tapi untuk memberi makna,” ujarnya, Jumat (01/08/2025).
Ia mengusung misi bertajuk 4B, yakni Brain (wawasan dan pemikiran kritis), Beauty (akhlak dan ketulusan), Behavior (etika dan karakter), serta Brave (keberanian bertanggung jawab). Keempat elemen ini menjadi pijakan dalam menjalankan amanah sebagai representasi kampus.
“Representasi kampus itu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, selama kita menjaga sikap dan integritas,” ucapnya.
Sebagai Duta Kampus, Fitria aktif mengikuti kegiatan sosial dan edukatif, serta mendorong kolaborasi antar mahasiswa. Ia berharap perannya tidak hanya bersifat simbolik, tetapi berdampak nyata dalam membentuk karakter mahasiswa.
Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, Moh. Sulhan, menyampaikan dukungan penuh kepada Fitria. “Kami percaya Fitria mampu membawa nama baik kampus dengan integritas,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua II STKIP PGRI Bangkalan, Ruski, M.Pd, menilai peran Duta Kampus penting sebagai jembatan antara kampus dan masyarakat. “Duta bukan hanya representasi, tapi agen perubahan,” ucap Ruski.
Fitria pun menyampaikan harapannya agar STKIP PGRI Bangkalan menjadi ruang tumbuhnya karakter, keberanian, dan semangat kolaboratif. “Kampus ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat melahirkan pejuang pendidikan,” katanya.
Ia menutup dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, rekan organisasi, serta HIMABA STKIP PGRI Bangkalan yang telah menjadi sumber semangat. “Menjadi Duta Kampus adalah kehormatan sekaligus amanah. Saya siap menjalaninya dengan sepenuh hati,” tutup Fitria.