Bangkalan — Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Bangkalan, Nazula Muflikha Ibrilia, terpilih sebagai salah satu Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Bangkalan.
Dirinya menyatakan kesiapannya untuk menjadi agen perubahan dalam menyuarakan pentingnya kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan kehidupan berkeluarga yang seimbang di kalangan remaja.
“Saya percaya bahwa remaja memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa dan negara,” ujar Nazula.
Menurutnya, menjadi Duta GenRe adalah langkah konkret untuk membantu generasi muda agar memiliki pemahaman yang lebih baik terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan hidup secara menyeluruh.
Rangkaian seleksi Duta GenRe ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan berlangsung sejak bulan Mei hingga Juni, dimulai dari seleksi tahap pertama, kemudian seleksi tahap kedua berupa pemaparan makalah atau paper, hingga pengumuman 10 besar. Seleksi puncak lima besar dilaksanakan di Rato Ebhu, Bangkalan.
Para Duta GenRe yang masuk dalam 10 besar akan menjalankan tugas selama satu periode, yakni satu tahun. Mereka akan menjadi representasi remaja yang peduli terhadap isu-isu keluarga berencana dan akan terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif di masyarakat.
Nazula menuturkan harapannya agar peran yang dijalankan sebagai Duta GenRe dapat membantu remaja mengambil keputusan hidup yang tepat dan bertanggung jawab. “Saya ingin membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga yang seimbang, serta perencanaan keluarga,” ungkapnya.
Ketua GenRe Kabupaten Bangkalan, Wildan Abdian Hasby, turut memberikan motivasi kepada para peserta terpilih. Ia berharap para Duta GenRe dapat menjadi figur inspiratif dan membawa dampak nyata di masyarakat.
“Harapannya, teman-teman Duta GenRe ke depan bisa menjadi figur yang menginspirasi, menyebarkan informasi positif, tidak hanya lewat kata-kata tetapi juga dibuktikan dengan tindakan nyata,” ujarnya. Ia juga menambahkan semboyan lokal, “GenRe e ate, saterossah abhekte,” yang berarti GenRe di hati, terus memberikan kebaikan.