Bangkalan – Di hari puncak harlah ke-18, ribuan jamaah padati halaman Kampus Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan, Sabtu (13/09/2025). Jamaah antusias menyaksikan tausiyah pendakwah muda asal Blitar sekaligus Pimpinan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Muhammad Iqdam Kholid.
Dalam tausiyahnya, Gus Iqdam menyampaikan bahwa Kampus Syaichona Cholil merupakan solusi bagi siapa saja yang ingin dekat dengan ulama melalui jalur pendidikan. Kampus ini tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga wadah untuk ngalap barokah dari para ulama.
“Kalian yang belajar di sini mendapatkan berkah luar biasa. Pendiri sekaligus pengasuhnya adalah keturunan Syaichona Cholil. Insya Allah, di masa depan akan lahir tokoh-tokoh besar berkat barokah para ulama,” jelasnya.
Gus Iqdam pun mengaku bangga bisa hadir di daerah yang identik dengan santri, pesantren, dan ulama. Menurutnya, keberadaan kampus yang didirikan oleh ulama adalah hal yang sangat luar biasa.
“Kampus Syaichona Cholil akan mendidik orang yang cerdas tetapi tetap tawadhu. Ini juga bukan perihal keren atau tidaknya dalam mencari tempat kuliah. Masalahnya bukan itu. Tetapi bagaimana kita mencari tempat dimana berpotensi di Ridhoi oleh Allah SWT,” sambungnya.
Di samping itu, Gus Iqdam menyebutkan bahwa Orang Madura banyak yang sukses karena selalu dekat dan mengikuti dawuh para ulama. Ketika dirinya bertemu di Mekkah maupun di tempat manapun, mayoritas yang sukses merupakan orang Madura. Hal itu tidak terlepas dari taqdimnya mereka kepada para ulama.