Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Massal Usai Makan Ikan Cakalang Program MBG

Sejumlah siswa dirawat intensif di Rumah Sakit Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Terpantau, pihak rumah sakit kewalahan menampung pasien, sehingga tenda darurat didirikan oleh BPBD untuk mengantisipasi lonjakan korban. (Foto: Istimewa).

Sulawesi — Ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, mengalami gejala keracunan massal setelah mengonsumsi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan serentak pada Rabu, (17/9/2025).

Gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare ringan mulai dirasakan para siswa tak lama setelah menyantap paket makanan yang diduga mengandung ikan cakalang sebagai salah satu menunya.

Hingga pukul 18.00 WITA, tercatat sekitar 200 siswa dirujuk ke Rumah Sakit Trikora Salakan untuk mendapatkan perawatan medis. Lonjakan jumlah pasien membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan mendirikan tenda darurat di halaman rumah sakit.

“Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan di dalam ruangan rumah sakit. Saat ini tim medis sudah siaga penuh,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi.

Makanan bergizi gratis tersebut dibagikan secara serentak kepada sekitar 3.000 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tinangkung. Menu yang disajikan terdiri atas nasi, sayuran, dan ikan cakalang.

Berdasarkan informasi awal dari petugas kesehatan di lapangan, dugaan sementara mengarah pada ikan cakalang sebagai sumber utama keracunan. Namun, uji laboratorium terhadap sampel makanan masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.

Exit mobile version