Mahasiswa UTM Gaungkan Anti-Bullying di SDN 3 Jaddih, “Bullying NO, Teman Baik YES”

Mahasiswa KKN-T UTM saat memberikan sosialisasi anti-bullying kepada siswa kelas V SDN 3 Jaddih, Kecamatan Socah Bangkalan untuk menumbuhkan kesadaran siswa agar menjauhi perundungan sejak dini. (Foto: Jatiminfo.id, 2025).

Bangkalan — Suasana ruang kelas V SDN 3 Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, mendadak riuh pada Selasa (9/8/2025). Sekitar 50 siswa tampak antusias mengikuti sosialisasi anti-bullying yang digelar oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).

Program ini digagas sebagai respon atas maraknya kasus perundungan di sekolah maupun di media sosial. Ketua kelompok KKN, Mohammad Bima, menegaskan kegiatan tersebut penting untuk membangun kesadaran siswa sejak dini.

“Di usia menjelang remaja, mereka rawan terlibat bullying, baik sebagai pelaku maupun korban. Kami ingin memberi pemahaman bahwa perilaku ini berbahaya bagi kesehatan mental dan hubungan sosial,” ujar Bima.

Ketika diminta berbagi pengalaman, beberapa siswa dengan polos mengaku pernah mengalami atau bahkan menjadi pelaku perundungan. Ada yang pernah dipukul, diejek karena penampilan, hingga dihina karena kekurangan fisik.

Agar pesan mudah tertanam, mahasiswa memperkenalkan jargon sederhana, “Bullying NO, Teman Baik YES.” Melalui permainan edukatif dan diskusi ringan, jargon itu kemudian diteriakkan bersama-sama hingga memenuhi ruang kelas.

Kepala Sekolah SDN 3 Jaddih, Bambang Subiyanto, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya sekolah menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.

“Edukasi seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak harus belajar menghargai perbedaan sejak dini agar tercipta budaya saling menghormati di sekolah,” ujarnya.

Exit mobile version