Menurut Acek, Gedung Grahadi dipilih sebagai lokasi unjuk rasa karena menjadi simbol kekuasaan eksekutif di Jawa Timur.
“Rakyat Jawa Timur yang sudah gerah pada pejabat publik, mari satu komando lawan pemimpin yang zalim,” pungkasnya.

Menurut Acek, Gedung Grahadi dipilih sebagai lokasi unjuk rasa karena menjadi simbol kekuasaan eksekutif di Jawa Timur.
“Rakyat Jawa Timur yang sudah gerah pada pejabat publik, mari satu komando lawan pemimpin yang zalim,” pungkasnya.