Seluruh program wajib diselesaikan dan dilaporkan paling lambat 20 Agustus 2025. Dari hasil evaluasi kinerja, akan dipilih tiga peserta terbaik sebagai Winner dan Runner-up Duta Keberagaman Indonesia 2025.
Ketua Duta Keberagaman Indonesia, Nur Bayti, berharap para duta dapat menjadi sosok yang tulus dan inklusif. “Tidak perlu menjadi yang paling hebat, cukup jadi versi terbaik dari diri sendiri yang mau belajar dan hadir untuk sesama,” katanya.
Sementara itu, Wahyuni berharap langkah kecilnya dapat berdampak luas. “Saya ingin mengajak generasi muda untuk melihat keberagaman sebagai kekuatan. Mari bersatu, bukan tercerai,” pungkasnya.