Tentu, kondisi tersebut miris menjadi pemicu dari pemerima, sehingga dibalik keuntungan yang diperoleh tidak hanya tercatat dalam laporan keuangan, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelanggan.
“Kami rasa ini perlu adanya evaluasi secara menyeluruh, mulai dari transparansinya hingga pendapatan setiap bulan hingga setiap tahunnya sebagai bentuk laporan kepada publik agar diketahui masyarakat luas,” ujarnya.
H. Sawwir sapaan karibnya, pentingnya adanya transparansi memgenai pemasukan dan pengeluaran setiap bulan bahkan setiap tahunnya PDAM Bnagkalan, seperti honor pegawai dan lainnya. “Kami berencana membentuk tim khusus untuk mengawal transparansi dan efektivitas pengelolaan PDAM dengan harapan pendapatan yang mencapai miliaran rupiah tiap tahun bisa benar-benar dikonversi menjadi layanan air bersih yang lebih baik dan layak,” pungkasnya.