Desak DPR dan Tuntut RUU Antikorupsi, Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Bangkalan

Ratusan mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus memadati gerbang kantor DPRD Bangkalan, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset dan pembatalan kenaikan gaji DPR RI. Aksi sempat memanas namun berakhir damai setelah dialog dengan anggota dewan. (Foto : Jatiminfo.id, 2025).

“Kami akan menyampaikan aspirasi mahasiswa, baik secara tertulis melalui surat resmi kepada Mahkamah Kehormatan (MK), maupun secara lisan dalam forum-forum strategis, agar pemerintah lebih berhati-hati dalam merumuskan setiap kebijakan,” sambut Dedy dengan nada sumringah.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menyebut bahwa institusinya akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan pusat.

“Kami tegaskan, setiap tuntutan akan kami teruskan langsung ke pimpinan pusat. Mereka telah menyatakan komitmennya: tidak ada satu pun isu yang menjadi keresahan publik yang akan diabaikan semua akan ditindaklanjuti secara serius, transparan, dan tuntas,” tuturnya.

Meski mendapat tanggapan positif, Rifal, Korlan militan itu menegaskan, pihaknya akan tetap mengawal proses tersebut. “Kami akan kembali turun jika tuntutan ini tidak terealisasi. Jangan sampai janji hanya tinggal janji,” pungkasnya.

Aksi yang sempat memanas itu akhirnya ditutup secara damai. Mahasiswa dan aparat menandatangani kesepakatan, lalu bersama-sama melantunkan sholawat sebagai simbol bahwa Bangkalan adalah kota yang menjunjung nilai-nilai spiritual, dzikir, dan sholawat.

Exit mobile version