Guru-guru TK Anugerah menilai metode ini memberikan pengalaman belajar berbeda. Biasanya, pembelajaran PAUD hanya berfokus pada lembar kerja anak (LKA). Kini, anak diajak terlibat langsung dalam proses membuat sabun, parfum, hingga camilan kekinian seperti popcorn.
Pendekatan tersebut dianggap lebih holistik karena tidak sekadar membangun kecerdasan intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Program ini lahir dari kolaborasi Kemendikbudristek, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UTM, serta dosen dan mahasiswa PAUD. Jika berkelanjutan, model seperti ini bisa menjadi rujukan bagaimana sekolah di akar rumput mengolah kearifan lokal menjadi laboratorium pembelajaran masa depan.