Secara rinci, Yusri menegaskan sesuai data anggaran infrastruktur SDN di Kecamatan Galis yang mendapatkan proyek, yaitu:
- SDN Banyu Bunih 3 → rehabilitasi ruang kelas Rp188.255.000
- SDN Separah 1 → rehabilitasi ruang kelas Rp548.605.000
- SDN Kelbung 3 → pembangunan toilet Rp140.255.100
- SDN Banjar 4 → rehabilitasi ruang kelas Rp99.000.000
- SDN Separah 2 → rehabilitasi ruang kelas Rp216.000.000
- SDN Tlagah 1 → pembangunan ruang kelas baru Rp932.315.000
- SDN Bangpendah 2 → pembangunan ruang kelas baru Rp1.339.065.000
- SDN Banjar 3 → rehabilitasi ruang kelas Rp383.805.000
- SDN Banyu Bunih 1 → pembangunan ruang kelas baru Rp932.315.000
- SDN Banyu Bunih 2 → pembangunan ruang kelas baru Rp788.315.000
- SDN Sadah 2 → rehabilitasi ruang kelas Rp375.805.000
- SDN Daleman 2 → rehabilitasi ruang kelas Rp613.312.000
- SDN Paterongan 1 → rehabilitasi ruang perpustakaan Rp288.802.000
Rincian tersebut memperlihatkan variasi kegiatan, mulai dari rehabilitasi ruang kelas, pembangunan toilet, pembangunan ruang kelas baru, hingga rehabilitasi perpustakaan.
Meski demikian, publik tengah menyoroti besaran anggaran serta perbedaan nilai antara proyek rehabilitasi dan pembangunan gedung baru. Mereka berharap pemerintah daerah dapat terus menjaga transparansi agar program pendidikan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi siswa dan peningkatan mutu pembelajaran di Bangkalan.