Strategi Memperkuat Industri Alkes Lokal: Hilirisasi Riset dan Kolaborasi untuk Indonesia Sehat

jatiminfo.id
Indra Gunawan, S.T., M.Si., Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 Jurusan Teknik Elektromedik sekaligus Praktisi Alat Kesehatan

Pelaksanaan program prioritas pembangunan RS berkualitas tak lepas dari sejumlah tantangan strategis, di antaranya kendala teknis lapangan disebabkan faktor geografis wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang sulit dijangkau serta masih terbatasnya tenaga medis yang kompeten dan distribusi yang belum merata terutama di daerah terpencil dan perbatasan.

Guna mempercepat pembangunan RS berkualitas tersebut, pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis. Di samping menjadikan program ini sebagai bagian dari PHTC yang dilakukan dalam kurun dua tahun (2025-2026), pemerintah juga melakukan penguatan SDM di bidang kesehatan sebagai pilar transformasi kesehatan serta mendorong pembiayaan berkelanjutan.

Hilirisasi Hasil Penelitian Kampus

Astuti Giantini menambahkan, “Terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar ekosistem industri kesehatan di dalam negeri dapat berkembang, dan kita tidak lagi tergantung pada impor.” Ia mengusulkan langkah pertama adalah mendorong industri dalam negeri untuk memproduksi alat kesehatan yang dibutuhkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan utama dan rujukan. Kolaborasi antara pihak rumah sakit, perguruan tinggi, dan asosiasi pengusaha alat kesehatan diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam upaya ini.

READ -  Upaya Cegah KLB Campak, Puskesmas Kamal Turunkan Tim Sweeping Imunisasi Kejar Campak

“Dengan dukungan pemerintah, kami siap untuk berkolaborasi dengan asosiasi pengusaha alkes untuk mengembangkan inovasi dan memperluas produksi alat kesehatan di Indonesia,” ungkap Astuti. Ia juga mencontohkan pentingnya pendanaan hibah dari luar negeri yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk membangun laboratorium dan mengembangkan teknologi di bidang kesehatan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap teknologi luar negeri dan meningkatkan kedaulatan dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan di tanah air.