Strategi Memperkuat Industri Alkes Lokal: Hilirisasi Riset dan Kolaborasi untuk Indonesia Sehat

jatiminfo.id
Indra Gunawan, S.T., M.Si., Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 Jurusan Teknik Elektromedik sekaligus Praktisi Alat Kesehatan

Selain itu, produk alkes dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 50% telah mengalami peningkatan tiga kali lipat sejak tahun 2021. Peningkatan TKDN ini menunjukkan bahwa semakin banyak komponen alkes yang diproduksi di dalam negeri, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku dan komponen impor. Produk alkes Indonesia juga telah mampu menembus pasar internasional, dengan Afrika sebagai salah satu tujuan ekspor yang potensial. Ini membuktikan bahwa kualitas alkes produksi dalam negeri semakin diakui di pasar global.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima tiga amanah dalam program Quick Win Presiden 2025-2029, yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis, menurunkan insidensi penyakit sebesar 50% dalam lima tahun, dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di seluruh kabupaten/kota. Program-program ini membuka peluang besar bagi industri alkes dan farmasi dalam negeri untuk berkontribusi aktif. Pemerintah memastikan seluruh pengadaan alkes untuk program-program ini akan memprioritaskan produk dalam negeri.

READ -  Wabah Campak Mengkhawatirkan, Bangkalan Tetapkan Status Darurat Kesehatan

Dr. Rizka menjelaskan bahwa produk-produk alkes Indonesia terus diarahkan untuk memenuhi standar internasional. Saat ini, beberapa alkes dengan teknologi menengah hingga tinggi, seperti MRI dan alat diagnostik penyakit menular, sedang dalam tahap produksi lokal. Ini menunjukkan bahwa industri alkes dalam negeri terus berupaya meningkatkan kemampuan teknologi dan menghasilkan produk-produk yang lebih canggih.