Bangkalan – Terlihat spektakuler! upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI) yang dilangsungkan di Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan terpusat di Lapangan Alap-alap, pada Ahad (17/08/2025) berlangsung penuh kesan mendalam.
Dalam momentum ini, SMPN 1 Tanjungbumi memperagakan Teatrikal Kemerdekaan bertema ‘Darah Di bawah Terik: Jerit Kerja Rodi’. Pertunjukan ini mengisahkan perlawanan bangsa Indonesia terhadap Belanda.
Pasukan belanda menjajah Negara Indonesia dan memaksa warganya melakukan kerja paksa. Jeritan tangis menyelimuti pejuang kemerdekaan dengan darah terus mengalir dalam tubuhnya.
Mereka bekerja tanpa diupah hingga disiksa yang membuat pejuang tak berdaya karena kelaparan. Meskipun mereka melemah, namun semangat keberanian terus mengalir untuk melawan penjajah Belanda. Lebih baik mati dalam perlawanan daripada tidak melakukan apa-apa.
Kerja Rodi merenggut ribuan nyawa rakyat tak bersalah. Mereka mati tak sia-sia. Dari darah mereka tumbuh keberanian yang kelak menjadi bara perjuangan. Kemerdekaan tidak datang dari pemberian. Tetapi dari perlawanan. Jangan pernah lupakan sejarah.
Sontak teatrikal tersebut membuat salah satu Warga bernama Pahhor berdecak kagum serta penuh penghayatan. Menurutnya, pertunjukan ini mengingatkan kepada para pejuang kemerdekaan yang mengorbankan segalanya untuk negara.
“Alur ceritanya sangat bagus. Mereka Siswa-siswi SMPN 1 Tanjungbumi sangat totalitas dalam memainkan peran. Ini menjadi pengingat bagi kita semua di hari kemerdekaan untuk tetap meneladani perjuangan para pahlawan,” ucap Pahhor kepada media jatiminfo.id. Minggu (17/08/2025).