Bangkalan – Aroma skandal narkoba menyeruak di tubuh pemerintahan Kabupaten Bangkalan. Pasalnya, penggerebekan pesta sabu di Kantor Kecamatan Modung bukan hanya memalukan, tapi juga menampar wajah birokrasi. Sabtu, (09/08/2025).
Ironisnya, sang camat selaku pimpinan wilayah memilih bungkam, seolah tak terusik meski pegawainya tertangkap basah berpesta barang haram di jantung kantor pemerintahan.
Pasca penggerebekan oleh aparat kepolisian, Camat Modung sama sekali tidak merespon konfirmasi yang dilayangkan jurnalis Jatiminfo.id melalui WhatsApp pribadinya. Sikap diam ini memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat terkait peran dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan wilayah.
Masyarakat mempertanyakan mengapa seorang camat bisa kecolongan hingga ada pegawainya yang melakukan pesta sabu di lingkungan kantor pemerintahan. “Kami yakin para pelaku tidak hanya kali ini saja melakukan pesta sabu di dalam kantor kecamatan. Mungkin mereka merasa sudah aman sehingga berani melakukan di kantor kecamatan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Desakan pun mengalir kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa Camat Modung beserta seluruh pegawai kecamatan. “Kalau perlu dilakukan tes urin untuk memastikan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam perbuatan yang sangat mencoreng nama pemerintah Kabupaten Bangkalan,” tegasnya.
Peristiwa ini dinilai sangat ironis. Pejabat yang seharusnya menjunjung tinggi nilai moral dan memahami hukum justru membiarkan terjadinya perbuatan tercela di bawah kepemimpinannya. Kejadian ini semakin mengikis kepercayaan publik terhadap integritas pejabat pemerintah di Kabupaten Bangkalan.