Sementara, upaya konfirmasi yang dilakukan jurnalis Jatiminfo.id terhadap Kepala SMAN 1 Bangkalan melalui pesan WhatsApp pribadinya, miris tidak mendapat tanggapan.
Hingga berita ini diturunkan, pesan yang dikirim tidak direspons, baik untuk memberikan klarifikasi maupun penjelasan terkait dugaan praktik komersialisasi seragam sekolah di Sekolah tersebut.
Sikap bungkam pihak sekolah ini semakin memicu pertanyaan publik, mengingat dugaan markup harga seragam tersebut telah menjadi sorotan LSM PRI, serta ramai diperbincangkan di kalangan aktivis dan jurnalis.