Sadis! Barcode Tak Terpindai Berujung Pembacokan Brutal, Petugas SPBU di Sampang Kritis

jatiminfo.id
Tangkapan layar rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik aksi pembacokan brutal terhadap petugas SPBU di Jalan Raya Camplong, Sampang, Senin (20/10/2025) malam. Insiden berdarah ini dipicu masalah barcode kendaraan yang gagal dipindai saat pengisian bahan bakar. (Foto. CCTV SPBU Camplong).

“Abah sempat pasang badan di depan korban. Kalau tidak ditahan Abah, mungkin korban bisa meninggal di tempat,” ungkap Pardi.

Usai kejadian, korban yang masih sempat meminta air langsung dilarikan ke Puskesmas Camplong sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk menjalani operasi. Hingga kini, korban dilaporkan masih dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Sampang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu para pelaku yang melarikan diri usai kejadian.

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Mochamad Fajar, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku.

“Motif sementara diduga karena kesalahpahaman terkait sistem barcode pengisian BBM. Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Fajar.

READ -  Kasus Pembacokan di Desa Geger: Korban Jadi Terdakwa, Keluarga Desak Polres Bangkalan Tahan Kades

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing emosi serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.