“Pentingnya mempelajari strategi membangun personal branding untuk menciptakan konten positif di media sosial di era digital ini,” papar Rahma.
Ketua UKM Triple-C, Riki Yakub, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme peserta dan kualitas karya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kemenangan bukanlah akhir, tapi awal untuk terus belajar, berinovasi, dan menciptakan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian TCC 2025 resmi ditutup dengan harapan besar agar semangat “Tech and Talk” terus hidup dalam setiap langkah mahasiswa UTM. UKM Triple-C berkomitmen menjadikan ajang ini sebagai wadah tahunan bagi para inovator muda untuk menyalurkan ide, memperluas jaringan, dan memperkuat komunikasi di era digital.
“Kami ingin TCC bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang tumbuh bagi generasi yang tidak sekadar menguasai teknologi, melainkan mampu menggunakannya untuk berkomunikasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutur panitia penutup acara.
Dengan berakhirnya TCC 2025, Universitas Trunojoyo Madura kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang menumbuhkan semangat inovasi, kolaborasi, dan komunikasi lintas generasi di tengah pesatnya perkembangan dunia digital.

