Protes Mahasiswa Baru UTM Berujung Kericuhan, Panitia Jadi Korban

jatiminfo.id
Kericuhan warnai PKKMB UTM 2025! Protes soal teknis memicu kepanikan, satu panitia terjatuh dan dirawat. Kegiatan tetap lanjut dengan pengawasan ketat!. (Sumber Foto: Jatiminfo.id, 2025).

Bangkalan — Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025), diwarnai kericuhan. Dalam insiden itu, seorang panitia terjatuh di tangga dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kericuhan terjadi di Gedung Pertemuan Mohammad Noer, tempat berlangsungnya pembukaan PKKMB bertajuk Sakerah 2025. Protes dipicu ketidakpuasan mahasiswa terhadap kebijakan teknis kegiatan, seperti sistem registrasi ulang, pemisahan kelompok, serta pembagian konsumsi.

Aksi protes yang semula dilakukan oleh sekelompok kecil mahasiswa, dengan cepat menyebar di antara ribuan peserta lainnya. Tidak adanya pengamanan internal kampus di lokasi membuat situasi sulit dikendalikan.

Di tengah kepanikan, seorang panitia dilaporkan terjatuh di tangga gedung. Sejumlah saksi mata menyebutkan panitia sempat terdorong oleh kerumunan. Namun, versi lain menyatakan panitia terpeleset lalu terinjak akibat desakan massa.

READ -  Menjadi Catatan Sejarah, PHBN Martajesah Meriahkan HUT Kemerdekaan Selama 1 Bulan

Panitia segera dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Surokhim, menyayangkan insiden itu, namun mengajak semua pihak melihatnya sebagai bagian dari dinamika mahasiswa.

“Kami memahami semangat kritis mahasiswa baru. Namun, semua pihak tetap harus menjaga ketertiban bersama. Panitia telah berupaya maksimal menangani peserta yang jumlahnya lebih dari 4.000 orang,” ujar Surokhim.