Bangkalan – Pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan resmi menandatangani Program Pendataan Petani dan Lahan Pertanian Berbasis Digital bersama PT Pupuk Indonesia (PI) bertempat di Pendopo Agung Bangkalan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menyambut baik kesepakatan program yang telah diberikan Pupuk Indonesia terkait pendataan digital yang diresmikan dengan penandatanganan Pemkab Bangkalan bersama PI. Dirinya menyebutkan, program ini mampu mengatasi masalah klasik penyaluran pupuk subsidi yang sering tidak tepat sasaran.
“Kami menilai, selama ini masih banyak persoalan dobel data, sehingga pemanfaatan pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran. Adanya peresmian digitalisasi ini, data petani dan sawah akan lebih akurat, by name by address,” ujarnya, Jumat (29/08/2025).
Meski demikian, Bupati Bangkalan berharap program yang telah disepakati bersama tersebut sejalan dengan agenda Pemkab Bangkalan dalam peningkatan produktivitas pertanian menuju tahun 2026. “Saya yakin program ini mampu menjadi solusi pendistribusian pupuk subsidi secara merata, tepat sasaran, dan mendorong kesejahteraan petani di Kabupaten Bangkalan,” ungkap Lukman.
Sementara, Operasi PT Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Anurogo, menyampaikan bentuk kerjasama ini merupakan langkah awal menuju transformasi pertanian presisi di Indonesia. Salah satunya, Bangkalan dipilih sebagai daerah pertama untuk pilot project pemetaan lahan pertanian berbasis geospasial.