“Kami jadi lebih paham bahwa konten yang kami unggah harus bermanfaat, tidak provokatif, dan tetap menjaga etika. Ini penting untuk menjaga citra sekolah,” kata Nurul.
Kepala SMPN 1 Labang, Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menilai kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam mendampingi siswa menghadapi tantangan era digital. Ia menyebut, pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan peningkatan kecakapan digital.
“Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga beretika di ruang digital. Sosialisasi ini jadi langkah awal yang baik,” tegasnya.
Dengan sosialisasi ini, pihak sekolah berharap OSIS dapat menjadi pelopor pemanfaatan media sosial yang positif dan beretika, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Langkah lanjutan berupa pelatihan konten digital dan literasi media juga tengah dipersiapkan sebagai bagian dari penguatan program karakter berbasis digital.