Aksi unjuk rasa massa yang menuntut pertanggungjawaban wakil rakyat bahkan sempat diwarnai dengan penjarahan rumah beberapa politisi, termasuk Ahmad Sahroni.
Langkah yang diambil NasDem ini bisa jadi merupakan upaya untuk “menyelamatkan muka” partai di tengah krisis kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
Dengan menonaktifkan kedua kadernya, Partai NasDem seolah ingin mengirimkan pesan bahwa mereka tidak menoleransi sikap yang jauh dari hati nurani rakyat.