Miris! Siswa SMPN 2 Kokop Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Warga Kecam SPPG Asal Asalan

jatiminfo.id
Bukti kekecewaan dan kecaman masyarakat setempat yang beredar di media sosial berdasarkan pengaduan ke Redaksi Jatiminfo.id, (Foto : Istimewa).

Bangkalan – Miris! Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang pemerintah sebagai solusi pemenuhan gizi anak sekolah justru menuai sorotan tajam. Pasalnya, sejumlah siswa SMPN 2 Kokop, Bangkalan, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program tersebut.

Tak tanggung-tanggung, dua siswa bahkan harus dilarikan ke Puskesmas Kokop guna perawatan intensif karena kondisi mereka memburuk. Sementara siswa lainnya mengalami keluhan mual, pusing, hingga muntah-muntah.

Peristiwa ini menuai kecaman masyarakat setempat. Alih-alih membawa manfaat, program MBG justru dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan anak-anak.

“Ini program apa? Katanya bergizi, kok malah bikin anak-anak masuk puskesmas. Tolong pihak-pihak terkait jangan main-main dengan kesehatan siswa,” ujar salah satu warga dengan nada geram.

READ -  Desa Daleman Meriahkan HUT RI ke-80, Siapkan Festival Lomba Berhadiah Puluhan Juta

Kemarahan masyarakat bukan tanpa alasan. Mereka menilai pihak SPPG terkesan asal-asalan dalam menjalankan program MBG. Mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi makanan dianggap minim pengawasan. Tak heran jika kasus keracunan massal seperti ini bisa terjadi.

“Kalau hanya membahayakan kesehatan anak-anak lebih baik dihentikan. Nyawa anak-anak lebih berharga daripada sekadar slogan makan bergizi gratis ,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, Ka SPPG saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini pihaknya mengelak, mereka mengklaim bahwa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.