Hukum  

Minim Transparansi, Kanit Reskrim Polsek Blega Bungkam Saat Ditanya Dugaan Mandeknya Sejumlah Kasus

jatiminfo.id
Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan yang diduga minim transparansi, (Sumber : Jatiminfo.id, 2025).

Bangkalan – Sejumlah perkara tindak pidana yang terjadi di wilayah Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, diduga mengalami mandek dalam penanganan oleh pihak Polsek Blega. Hal ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang berharap adanya penegakan hukum yang transparan dan tuntas.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di area SPBU Blega. Meski lokasi kejadian terekam kamera CCTV, hingga kini belum ada kejelasan terkait penangkapan pelaku maupun perkembangan penyidikan kasus tersebut.

Selain itu, kasus serupa juga terjadi di lingkungan Mushola Karang Gayam dan curanmor TKP masjid Assanusi Namun, proses hukum terhadap pelaku belum menunjukkan hasil yang signifikan.

READ -  Ikamaba Desak Kejari Bangkalan Usut Tuntas keterlibatan Kasus Tipikor BUMD PD Sumberdaya

Tak hanya itu, kasus pembobolan rumah di Desa Pangeran Gedungan, yang diduga dilakukan oleh oknum anggota salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas), juga belum menemui titik terang. Ironisnya, pelaku yang telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) disebut-sebut masih sering terlihat di sekitar lingkungan masyarakat, namun belum juga diamankan oleh aparat.

Warga mempertanyakan keseriusan Polsek Blega dalam menangani perkara-perkara tersebut. “Kalau pelaku sudah jelas, ada CCTV, bahkan ada yang sudah berstatus DPO tapi masih berkeliaran, masyarakat jadi bingung, apakah hukum benar-benar ditegakkan?” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Kamis (07/08/2025).