Jakarta – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, secara terbuka mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera menunaikan janjinya terkait pembentukan Badan Ekonomi Syariah.
Desakan ini disampaikan dalam forum penting bertajuk Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Dalam kesempatan tersebut, K.H. Ma’ruf Amin menekankan betapa krusialnya keberadaan Badan Ekonomi Syariah tersebut. Menurutnya, badan ini akan memiliki peran sentral sebagai lokomotif penggerak dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah di seluruh pelosok Indonesia. Keberadaannya diharapkan mampu mengkoordinasikan, menavigasi, dan mengembangkan potensi ekonomi syariah yang sangat besar di Indonesia.
“Pak Prabowo pernah mengatakan kepada saya, ‘Saya masih punya utang kepada Pak Kiai tentang Badan Ekonomi Syariah ini’,” ungkap K.H. Ma’ruf Amin, menirukan percakapannya dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. “Supaya ada lembaga yang secara khusus menavigasi jalannya perkembangan ekonomi syariah ini, agar lebih terarah dan optimal,” imbuhnya, menjelaskan lebih lanjut mengenai urgensi badan tersebut.
K.H. Ma’ruf Amin juga mengungkapkan bahwa langkah awal untuk mentransformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi sebuah badan yang lebih independen dan berwenang telah digagas dan direncanakan.
