“Kami siap menjadi mitra bagi guru dan berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran. Harapannya, siswa bisa lebih termotivasi dan pembelajaran jadi lebih bermakna,” ujar Sholikhin.
Kepala SMPN 1 Labang, Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menyambut baik pelaksanaan program ini. Menurutnya, keberadaan mahasiswa di sekolah akan memperkaya metode pengajaran dan memberikan pendampingan tambahan bagi siswa.
“Kami sangat terbantu. Mahasiswa bisa menjadi inspirasi bagi siswa dan membantu kami memperluas pendekatan pembelajaran yang lebih variatif,” ujarnya.
Program Asistensi Mengajar merupakan bagian dari agenda pengabdian mahasiswa yang bertujuan membangun sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan di tingkat menengah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di ruang kuliah, tetapi juga menguji dan mengembangkan kompetensi mereka secara langsung di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara Universitas Trunojoyo Madura dengan sekolah-sekolah mitra, sekaligus mencetak calon pendidik yang lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.