Luncurkan Inovasi ANTO LANGKA, Puskesmas Modung Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Pengobatan TB Paru

jatiminfo.id
Puskesmas Modung luncurkan inovasi baru yang bernama ANTO LANGKA, (Sumber : Aris/Jatiminfo.id).

Bangkalan – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan serta memperluas jangkauan penanggulangan dan pengobatan penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Puskesmas Modung meluncurkan inovasi bertajuk ANTO LANGKA (Antar Obat Langsung ke Pasien). Program ini ditujukan bagi pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Modung.

Inovasi ANTO LANGKA merupakan bagian dari program nasional TOSS TB (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) yang mendukung prioritas pemerintah dalam menurunkan angka penderita TB di Indonesia.

“Program ini bertujuan untuk menjamin kesadaran, ketekunan, dan keteraturan pasien dalam menjalani pengobatan hingga tuntas, sesuai dengan dosis dan jadwal yang telah ditetapkan sejak awal,” ungkap Kepala Puskesmas Modung, drg. Titin Trisnowati, Rabu (23/07/2025).

READ -  Kalibrasi Alat Kesehatan: Fondasi Akurasi Diagnosis dan Terapi

Melalui ANTO LANGKA, pasien cukup menghubungi petugas TB Paru Puskesmas Modung melalui chat WhatsApp atau telepon. Petugas kemudian akan langsung mengantarkan obat TB Paru ke tempat tinggal pasien, sesuai dengan tahapan pengobatannya.

Selain pengantaran obat, petugas juga memberikan edukasi kesehatan dan tindak lanjut pengobatan apabila ditemukan keluhan atau efek samping dari obat yang dikonsumsi.

“Dengan pendekatan ini, pasien tidak lagi memiliki alasan untuk mangkir dari pengobatan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab munculnya kasus TB resisten obat.”Imbuhnya

“Melalui inovasi ini, kami ingin menciptakan kenyamanan bagi para penderita TB Paru, sekaligus meningkatkan efektivitas pemberian obat secara rutin. Harapannya, kepatuhan minum obat meningkat, sehingga pengobatan bisa tuntas,” jelas drg. Titin.

READ -  Mahasiswa UTM Diterjunkan ke SMPN 1 Labang, Siap Dukung Inovasi Pembelajaran

Ia juga menambahkan bahwa ANTO LANGKA diharapkan tidak hanya meningkatkan tingkat kesembuhan pasien, tetapi juga mendeteksi lebih awal kasus-kasus TB Paru di masyarakat, termasuk pada kontak erat pasien, guna memutus rantai penularan.

“Dengan terobosan ini, Puskesmas Modung berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan TB di Kabupaten Bangkalan, khususnya di wilayah Kecamatan Modung,” pungkasnya.