“Boleh, nanti tema vintage bisa dikaitkan dengan Pancasila, Profil Pelajar Pancasila, dan puisi,” sambung anggota lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (29/9/2025) setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan mengajar di kelas. Pembagian tugas dilakukan secara kolaboratif: ada yang menulis puisi, membuat poster, dan menyiapkan elemen dekoratif sesuai tema masing-masing.
Keberhasilan program mading kreatif ini tidak hanya terlihat dari tampilannya yang kini lebih hidup dan berwarna. Lebih dari itu, proyek ini menjadi media pembelajaran alternatif yang menumbuhkan semangat literasi, memperkuat karakter, serta memotivasi siswa untuk berani berkreasi.
Dengan hadirnya Mading baru di perpustakaan, suasana belajar di SMPN 2 Kamal menjadi lebih dinamis dan inspiratif. Bagi para mahasiswa Asmen UTM, langkah sederhana ini menjadi bukti bahwa mengajar tak selalu harus di dalam kelas tetapi juga bisa lewat dinding yang bercerita.