Hadirkan Bappenas: Unirow Komitmen Tingkatkan Kolaborasi Akademik Dan Kemandirian Pangan

jatiminfo.id
Rektor Unirow dan ketua pplp-pt PGRI Tuban beserta keynot speaker, saat mengabadikan foto bersama usai melaksanakan seminar di Kampus Unirow Tuban, Jawa Timur, (Sumber : Jatiminfo.id, 2025).

Sementara, Direktur Panganan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto, mengatakan isu ketahanan pangan merupakan isu strategis Nasional yang sejalan dengan program pemerintah. Bahkan, baik rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan rencana kerja pemerintah.

“Kami meminta kepada dunia pendidikan, khususnya Unirow untuk memainkan peran penting dalam mendukung tercapainya Rencana Pembangunan Nasional,” terangnya.

Baginya, posisi Unirow saat ini sangat setrategis, baik dalam bidang pendidikan maupun ketahana pangan, bahkan Unirow layak untuk menjadi mitra kolaborasi pemerintah daerah.

“Karena di Pemda juga butuh pendampingan dan asistensi dari perguruan tinggi, harus tau di Tuban target kecukupan pangan berapa, petaninya berapa, karena di daerah sekarang sedang menunggu pendampingan asistensi Oleh karena itu, saya mengajak kepada mahasiswa Unirow untuk melalukan magang di Kementerian PPN/Bappenas,” cetusnya.

READ -  LPBH PWNU Jatim Resmi Laporkan Televisi Trans7 ke SPKT Polda Jatim

Senada dengan Ilmuan Dan Eks Koordinator Fasilitasi Riset Dan Inovasi Daerah BRIN, Luky Praditya, mengatakan indek daya saing Tuban perlu ditingkatkan. Saat ini, dalam bidang pendidikan berdasarkan skor indek daya saing daerah, Kabupaten Tuban berada di level 3,37.

Meskipun secara umum tingkat pendidikan di Tuban sudah merata, namun angka tersebut bisa ditingkatkan dengan melakukan update data di bagian kependudukan. “Tingkat pendidikan di Tuban sudah tinggi, tapi angkanya masih 3,37 masih tertingal jauh dari Magetan yang IDSDnya sudah 3,78. Ini harus diupdate lewat data kependudukan” jelas ⁰Luky.