Dalam sesi FGD, para Kadis PMD menyampaikan berbagai kendala dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Salah satu isu yang mengemuka adalah terkait dengan desa-desa yang mengalami penurunan status secara signifikan, misalnya dari status Mandiri menjadi Berkembang, atau bahkan Sangat Tertinggal. Penurunan status ini menjadi perhatian serius karena dapat berdampak pada alokasi anggaran dan program pembangunan yang akan diterima oleh desa tersebut.
Forum ini menjadi momentum penting bagi Kemendes PDT dan dinas-dinas terkait di daerah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait metodologi dan proses pendataan Indeks Desa. Diharapkan, melalui forum ini, data Indeks Desa dan Perdesaan tahun 2025 dapat menjadi landasan yang kokoh dan akurat untuk perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Dengan data yang valid dan akuntabel, program-program pembangunan desa dapat dirancang dan dilaksanakan dengan lebih baik, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa.