Sumenep – Fakultas Ilmu Komunikasi (FIK) Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi komunikasi yang beretika dan berorientasi pelayanan publik. Jumat (31/11/2025).
Melalui kegiatan Pelatihan Pelayanan Publik dan Etika Komunikasi, para peserta dari Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep dan mahasiswa UNIBA memperoleh wawasan bagaimana menghadirkan pelayanan yang profesional, empatik, dan berintegritas di tengah masyarakat era digital.
Pelatihan berlangsung di Masjid Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep, Jl. Pahlawan Gg IV No. 01 Pandian, Sumenep. Hadir dosen praktisi komunikasi UNIBA sekaligus Pimpinan Redaksi Jatiminfo.id, Supriadi, M.I.Kom bertindak sebagai narasumber yang dikenal aktif memberikan pelatihan di bidang komunikasi, jurnalistik, dan komunikasi.
Dalam paparannya, Supriadi menyampaikan semangat tentang pelayanan publik. Sebab, pentingnya pelayanan publik merupakan ujung tombak dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi, pemerintah maupun swasta.
Ia menekankan, pelayanan publik tidak bisa terpisahkan dari etika komunikasi. Ia menjelaskan konsep dasar komunikasi efektif yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, pentingnya sikap empatik, serta bagaimana menghadapi tantangan komunikasi di era disrupsi digital.
“Etika komunikasi bukan hanya soal cara berbicara dengan sopan, tetapi juga tentang bagaimana kita mendengarkan, memahami, dan menanggapi orang lain dengan rasa hormat. Dalam pelayanan publik, komunikasi yang etis adalah bentuk nyata dari integritas,” ungkapnya.
