Bangkalan – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan, tengah berupaya mendukung program prioritas Bupati Bangkalan di bidang penanggulangan dampak bencana dan peningkatan kualitas huni masyarakat. Pasalnya, DPRKP telah merealisasikan 43 titik rumah terdampak bencana pada tahun 2025.
Seperti yang diketahui, dari 43 titik perbaikan rumah warga tersebar di 8 (delapan) kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan. Meski demikian, DPRKP tak hanya fokus pada persoalan rumah tak layak huni, melainkan beberapa progran onggulan yang mereka lakukan berdampak positif kepada masyarakat.
Dari 18 (delapan belas) Kecamatan, terdapat beberapa Kecamatan seperti, Kecamatan Kamal, Kecamatan Labang, Kecamatan Kwanyar, Kecamatan Galis, Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Blega, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Klampis.
Kepala Dinas PRKP Bangkalan, H. Mohammad Hasan Faisol, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan daerah terhadap kebutuhan primer yang dirasakan langsung masyarakat.
“Rehabilitasi ini merupakan salah satu program prioritas yang kami realisasikan untuk mendukung visi Bupati Bangkalan dalam memberikan tempat masyarakat bagi yang terdampak bencana. Kami ingin memastikan bahwa mereka bisa kembali hidup dengan aman dan nyaman,”terang Faisol.
Ia menjelaskan, proses rehabilitasi rumah dilakukan dengan skema bantuan pemerintah daerah yang difokuskan pada rumah rusak ringan hingga sedang akibat bencana, seperti angin puting beliung, banjir, kebakaran, dan tanah longsor.