Anak Tewas Dihantam Gancu, Rumah Pelaku di Pasuruan Dirusak Massa

jatiminfo.id
Warga mengiringi kedatangan jenazah MHM (7) ke rumah duka di Dusun Areng-areng Selatan, Pasuruan, usai diduga tewas dihantam gancu oleh tetangganya. Suasana haru menyelimuti keluarga dan warga sekitar. (Sumber Foto: Jatiminfo.id, 2025).

Pasuruan – Seorang bocah berinisial MHM (7), warga Dusun Areng-areng Selatan, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia setelah diduga dihantam menggunakan gancu (alat pertanian berbentuk garpu besi) oleh tetangganya sendiri.

Pelaku yang diketahui bernama M. Afandi (32) telah diamankan oleh pihak kepolisian. Hingga kini, motif di balik tindakan kekerasan tersebut masih dalam penyelidikan.

Kapolres Pasuruan AKBP, Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr. Opsla membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pasuruan.

“Pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,” ujar Jazuli.

READ -  Hadirkan Bappenas: Unirow Komitmen Tingkatkan Kolaborasi Akademik Dan Kemandirian Pangan

Insiden tragis ini memicu kemarahan warga sekitar. Pada Sabtu malam, rumah pelaku yang berada persis di seberang kediaman korban di RT 02/RW IV menjadi sasaran amuk massa. Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah warga merusak bagian depan rumah pelaku, termasuk kaca jendela dan pintu.

Tanda-tanda ketegangan telah terlihat sejak sore hari, tidak lama setelah jenazah korban tiba dari rumah sakit ke rumah duka. Kakek korban sempat terlihat terpancing emosi dan hendak mendatangi rumah pelaku, namun berhasil dicegah oleh petugas dan warga yang berjaga.

Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan yang melibatkan pelaku dan korban yang hidup dalam lingkungan sosial yang sama. Kejadian serupa belakangan makin sering terjadi, menunjukkan pentingnya penguatan sistem deteksi dini terhadap potensi konflik sosial, termasuk isu kesehatan mental di tengah masyarakat.