Aksi Unjuk Rasa di DPR RI Memanas: Polisi Tembakkan Water Canon dan Gas Air Mata

jatiminfo.id
Suasan demonstrasi di depan gedung DPR RI (Foto: Istimewa)

Jakarta – Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta, pada hari Senin, 25 Agustus, berujung ricuh dan diwarnai dengan tindakan represif dari aparat kepolisian.

Kerusuhan ini mencapai puncaknya ketika polisi menembakkan water canon dan gas air mata ke arah massa pengunjuk rasa yang berkumpul.

Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, kericuhan bermula ketika sejumlah massa mulai bertindak provokatif.

Massa yang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian ini teridentifikasi sebagai kelompok yang hadir tanpa membawa atribut organisasi maupun aliansi tertentu. Mereka datang dengan berbagai latar belakang dan tujuan yang berbeda-beda.

Mayoritas peserta demonstrasi tersebut hadir sebagai individu. Di antara kerumunan massa, terlihat beberapa kelompok yang cukup menonjol, termasuk para pengemudi ojek online yang sehari-hari berjuang mencari nafkah di jalanan ibu kota, serta para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih mengenakan seragam sekolah mereka.

READ -  Putusan MK 135/PUU-XXII/2024 Diketuk, PERLUDEM: Transformasi Tata Kelola Pemilu

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan bahwa isu yang menjadi perhatian dalam demonstrasi tersebut menyentuh berbagai lapisan masyarakat.