Aksi solidaritas ini merupakan respon atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025), saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Dalam aksinya, massa menyuarakan lima tuntutan utama kepada pemerintah dan kepolisian:
- Menghentikan penggunaan kekerasan berlebihan dalam penanganan demonstrasi dan unjuk rasa.
- Memecat dan memproses secara hukum seluruh personel kepolisian yang terbukti melakukan kekerasan hingga menyebabkan gugurnya Affan Kurniawan.
- Memberikan restitusi dan pemulihan kepada seluruh korban kekerasan aparat dalam unjuk rasa 25–28 Agustus 2025.
- Membebaskan seluruh peserta aksi yang ditahan selama unjuk rasa 25–28 Agustus 2025.
- Menegakkan prinsip dan standar hak asasi manusia dalam seluruh pelaksanaan tugas Kepolisian Republik Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung Negara Grahadi masih belum kondusif, dan aparat keamanan terus berjaga untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
