Dari Sereh hingga Jagung Madura, Guru PAUD Belajar Ciptakan Sekolah Berbasis Laboratorium

jatiminfo.id
Guru PAUD TK Anugerah, Kecamatan Kamal, Bangkalan, bersama mahasiswa KKN-T Universitas Trunojoyo Madura mempraktikkan pembuatan media belajar berbasis bahan alam, seperti sabun sereh dan popcorn jagung Madura, dalam program Sekolah Berbasis Laboratorium, (Foto : Jatiminfo.id, 2025).

Bangkalan — Upaya menghadirkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang lebih bermakna terus dilakukan. Di Bangkalan, Madura, guru-guru PAUD kini didorong mengembangkan Sekolah Berbasis Laboratorium yang memanfaatkan kearifan lokal.

Program ini berlangsung di TK Anugerah, Kecamatan Kamal, melalui pendampingan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang dilaksanakan sejak 1 hingga 25 September 2025.

Para guru dilatih menciptakan media belajar kontekstual dari bahan alam sekitar. Beberapa praktik kreatif yang diperkenalkan antara lain membuat sabun alami berbahan ekstrak sereh dan pandan, meracik parfum sederhana dari pandan, kopi, dan sereh, hingga mengolah jagung Madura menjadi popcorn sehat yang digemari anak-anak.

READ -  Beragam Lomba Seru dan Edukatif Warnai Kegiatan Dahkam Sehari Peringati Hari Pramuka ke-64 Kwarran Tragah

Ketua tim sekaligus dosen PAUD UTM, Fajar Luqman Tri Ariyanto, M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal membangun model PAUD inovatif di Madura.

“Sekolah bisa menjadi laboratorium yang hidup, berakar pada budaya lokal, tapi tetap berorientasi pada masa depan berkelanjutan,” ujarnya.

Konsep sekolah berbasis laboratorium bertujuan mengintegrasikan aspek kognitif dengan nilai budaya dan lingkungan. Anak-anak tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi ikut bereksperimen, mencampur, dan meracik bahan.

Kepala TK Anugerah, Feti Wijayanti, menegaskan kegiatan ini mendukung pembelajaran holistik sejak dini.

“Ketika anak membuat sabun sendiri dengan aroma sereh dan pandan, mereka jadi lebih semangat cuci tangan bahkan mandi. Ini mendukung pembiasaan hidup bersih dan sehat,” katanya.