Bangkalan — Situasi keamanan di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, dinilai memprihatinkan. Pasalnya, Masyarakat resah lantaran meningkatnya tindak kriminal, mulai dari begal, pencurian rumah, hingga pencurian hewan ternak yang terjadi belakangan ini.
Perserikatan Mahasiswa dan Pemuda Burneh (PERMADA Burneh) menilai kondisi tersebut sudah pada tahap darurat. Melalui pernyataan resmi pada Selasa, (23/9/2025), organisasi ini mendesak Kepolisian Sektor (Polsek) Burneh segera mengambil langkah tegas dan nyata.
“Rangkaian peristiwa kriminal ini bukan hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam serta mengikis rasa aman masyarakat,” kata Ketua Umum PERMADA Burneh, Muhammad Hilmi.
Dalam pernyataannya, PERMADA Burneh menyampaikan empat tuntutan utama kepada Polsek Burneh, yakni:
- Meningkatkan penjagaan di titik rawan kejahatan pada siang dan malam hari.
- Mengintensifkan patroli rutin, terutama malam hari ketika tingkat kerawanan lebih tinggi.
- Membangun koordinasi aktif dengan masyarakat melalui forum komunikasi, poskamling, dan sistem pelaporan cepat.
- Menegakkan hukum secara tegas dan transparan terhadap pelaku kejahatan demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian.
Hilmi menegaskan, PERMADA Burneh siap menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Namun, langkah konkret dari Polsek Burneh tetap menjadi penentu utama.