Kisah Sosok Seorang Tidak Mampu Menjadi Wisudawan Inspiratif di STKIP PGRI Bangkalan

jatiminfo.id
Sofiyulloh, wisudawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bangkalan, dinobatkan sebagai Wisudawan Inspiratif pada Yudisium Sarjana S-1 di Graha STKIP, (Foto: Jatiminfo.id, 2025).

Bangkalan – Kisah perjuangan Sofiyulloh, pemuda berasal dari Dusun Galisan, Desa Lerpak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, menjadi sorotan pada Yudisium Sarjana Pendidikan S-1 STKIP PGRI Bangkalan, Rabu (20/8/2025).

Pria Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini dinobatkan sebagai Wisudawan Inspiratif, setelah menempuh jalan panjang penuh keterbatasan.

Niat awal Sofi sapaan akrabnya adalah menempuh pendidikan tinggi melalui jalur beasiswa KIP-K karena keterbatasan ekonomi. Namun, harapan itu pupus ketika ia dinyatakan tidak lolos seleksi. Sempat putus asa, Sofi bahkan hampir membatalkan keinginan kuliah.

Beruntung, dukungan keluarga membuatnya kembali bangkit. Ia akhirnya memilih jalur reguler subsidi, yang memberinya keringanan biaya hingga lulus. “Saat itu saya sadar, kesempatan kuliah harus diambil, betapapun sulitnya,” kenangnya. Dari titik itulah, perjuangan barunya dimulai.

READ -  Miris! Gedung Rakyat Jadi Tempat Kekerasan: Wakil Ketua DPRD Bangkalan Dipolisikan

Menjalani kuliah dengan kondisi serba terbatas bukan perkara mudah. Untuk menopang kebutuhan, Sofi bekerja serabutan, mulai dari mengojek hingga membantu orang lain yang membutuhkan tenaga. Namun, kesulitan ekonomi tak pernah mematahkan semangatnya.

“Walau dari keluarga sederhana, cita-cita saya sama dengan orang lain. Saya ingin sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Sofi.

Semangat itu diwujudkan dengan keterlibatan aktif di organisasi, berbagai program kampus, serta kegiatan akademik dan nonakademik.