Bangkalan – STKIP PGRI Bangkalan bersiap-siap menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dimulai pada Senin, 15 September 2025. Namun, sebelum acara dimulai, publik kampus sudah dihangatkan dengan perubahan nama pendamping PKKMB. Rabu (10/09/2025).
Sebelumnya, istilah ini dikenal dengan Orientasi Mahasiswa Baru Keguruan (Ombak), kini berganti menjadi Orientasi Studi Calon Guru (Oscar). Sekilas, perubahan nama mungkin terlihat biasa. Tapi di balik itu, muncul pertanyaan dari mahasiswa lama, alumni, hingga masyarakat yang mengikuti perkembangan kampus: mengapa Ombak harus diganti? Apa makna dari Oscar?.
Ombak sejatinya bukan hanya sekadar nama. Julukan itu digagas oleh almarhum Bagus Tri Handoko, dosen yang pernah menjabat UHPMB dan meninggalkan jejak yang bermakna di STKIP PGRI Bangkalan. Ia tidak hanya menciptakan nama, tapi juga melahirkan Anthem berjudul ‘Pijakan Harapan’ yang sejak lama menjadi penyemangat mahasiswa baru di awal perjalanan mereka.
Kini, dengan digantinya Ombak menjadi Oscar, muncul persepsi bahwa kampus seakan hendak melupakan jasa sang penggagas. Bahkan, sebagian kalangan menilai perubahan ini seperti upaya menghapus jejak sejarah yang justru membangun identitas baru kampus. Ombak adalah simbol semangat dan kebersamaan, sementara Oscar terdengar lebih formal tapi kehilangan ruh cerita di baliknya.
Pada akhirnya, pertanyaan yang tersisa adalah: apakah perubahan ini sekadar penyesuaian istilah, atau justru ada alasan yang lebih dalam untuk mengubur kisah Ombak dari ingatan mahasiswa?