Jakarta – Sebuah tonggak penting dalam perjalanan politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kembali ditorehkan. Ketua Umum PDIP periode 2025-2030, Megawati Soekarnoputri, secara resmi melantik kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai.
Pelantikan ini menandai kepercayaan berkelanjutan dari Megawati terhadap Hasto, meskipun berbagai dinamika politik telah mewarnai perjalanan kariernya.
Konfirmasi mengenai pelantikan Hasto ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, saat dihubungi di Jakarta pada hari Kamis, 14 Agustus. “Benar,” ujarnya singkat, membenarkan kabar tersebut.
Politisi senior PDIP, Ganjar Pranowo, yang juga mantan calon presiden yang diusung oleh partai berlambang banteng tersebut, turut membenarkan kembalinya Hasto ke posisi strategis sebagai Sekjen. “Sudah [dilantik],” ungkap Ganjar, mengonfirmasi proses pelantikan telah berlangsung.
Bagi internal PDI Perjuangan, nama Hasto Kristiyanto bukanlah sosok baru. Ia telah malang melintang dalam kepengurusan pusat partai. Jauh sebelum ini, Hasto telah mengemban amanah sebagai Sekjen PDI Perjuangan sejak tahun 2014.
Ia menggantikan politikus senior PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, yang saat itu mendapatkan penugasan baru sebagai Menteri Dalam Negeri dalam pemerintahan. Kendati demikian, pengukuhan resmi jabatan Hasto sebagai Sekjen baru diteken dalam Kongres IV PDIP yang diselenggarakan pada tahun 2015.